Sabtu, 21 September 2013

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAK-BEREAKSI ,KETIKA ALAT TULIS DAN MEBEULER KANTOR-KANTOR DESA BANYAK YANG JADUL !!

Photo: Salah seorang Pegawai sebuah Desa ketika sedang mengetik dengan Mesin Ketik Manual (Jadul).(Doc:SMJ)
Singaparna,Kabupaten Tasikmalaya: SMJ,
Alat tulis dan mebeuler Kantor-kantor Desa di seluruh Wilayah Kabupaten Tasikmalaya belum memenuhi standar Alat Kantor Modern , kini banyak Kantor-kantor Desa dari 351 Desa yang ada di Wilayah Kabupaten tersebut masih menggunakan Alat Tulis kantor Jadul (Manual).
Hal tersebut terpantau ketika SMJ mengunjungi beberapa Desa di Kabupaten Tasikmalaya selatan , Kepala Desa Cayur Kecamatan Cikatomas Ana Ruhyana berpendapat " jangankan Alat Tulis kantor yang Modern seperti Komputer dan lain-lainnya , tempat Duduk di Kantor Desa saya menggunakan Kursi anak Sekolah Dasar  itu pun dapat minta dari Sekolah Dasar terdekat " Ujarnya.
Kenyataan tersebut jelas sangat Kontras dengan keberadaan Mebeuler yang di miliki Gedung -Gedung Pemerintahan di Singaparna (Gedung Setda Pemkab Tasikmalaya-Red) yang pada bagus dan memadai, bahkan menurut pantauan SMJ pada Suasana tertentu Ruangan-ruangan Kepala Bagian di Link -Kantor Setda Pemkab setempat suka berganti-ganti Mebeulernya.
Salah seorang pemerhati Kinerja Pemerintahan Asep MR berpendapat " Keberadaan Ruangan sebuah kantor yang memadai (refresentatif) dapat menunjang kinerja para Pekerja di sebuah perkantoran , apalagi Kantor-kantor Publik seperti Kantor Desa dan yang lainnya , bila Ruangan dan Alat kantornya di ciptakan kenyamanan maka  pelayanan pelayanan untuk masyarakat-pun akan lebih intensif lagi "Jelasnya.
Dalam menyikapi hal tersebut , Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya seolah biasa-biasa saja bahkan cendrung tidak bereaksi apa-apa , karena setelah para Pegawai Desa mencoba mengajukan "Bantuan Alat Tulis Kantor" Ke Dinas Intansi terkait (Pemerintahan Setempat) Profosalnya jarang yang di Cairkan , bahkan cendrung di Abaikan.(Rizal)

TUGU BATAS KABUPATEN TASIKMALAYA DI KADIPATEN KINI TIDAK INDAH LAGI

P
Tempat Duduk peristirahatan bagi yang mau "Rehat" bila melakukan perjalanan Jauh , kini sama sekali tidak terurus (Doc:SMJ)
Add caption
Photo: keberadaan Tugu Batas Kabupaten Tasikmalaya "Utara"dan Kabupaten Garut terlihat "tak ter-urus" dan Banyak yang rusak (Doc: SMJ)
Photo: Tugu Batas Kabupaten Tasikmalaya Utara dan Kabupaten Garut "meprihatinkan"(Doc:SMJ)
Photo: Tugu Batas Kabupaten Tasikmalaya Utara dan Kabupaten Garut "bila malam lampu PJU-nya mati "Tidak nyaman bagi pengguna jalan"(Doc:SMJ)
Tidak Indah lagi
Kadipaten,Kabupaten Tasikmalaya: SMJ,
Tugu Batas Kabupaten Tasikmalaya Utara dan Kabupaten Garut (Kecamatan Malangbong) berada Tepat di Desa Kadipaten Kecamatan Kadipaten, kini Tugu Batas itu keberadaannya sangat memprihatinkan , keberadaan Tugu itu semula di Sett sebagai Tugu Batas yang multi guna , diantaranya tempat peristirahatan para pengguna jalan Provinsi akses jalan yang tembus langsung dengan beberapa Kabupaten di Daerah Priangan Timur , dan Jalan Provinsi itu satu-satunya jalan yang biasa di pakai para Pengguna jalan ketika akan melakukan perjalanan ke Wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Perlunya menata Tugu Batas itu sebagai Wujud penciptaan keindahan dan kenyamanan para pengguna jalan Provisi Jawa Barat .Penciptaan kenyamanan yang di maksud adalah tempat beristirahatnya para pengguna jalan ketika Pulang dan Pergi menuju Kota Jakarta dan menuju Kota-kota di sekitar Provinsi Jawa Barat , karena jalan itu adalah satu-satunya jalan Protokol yang bisa di lalui melalui Ciawi dan Rajapolah (Kabupaten Tasikmalaya).

Mungkin tujuan besarnya demikian hebatnya , namun seperti pantauan SMJ di Tugu itu , terlihat lampu-lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) yang di tata Asri kini pada Mati dan tidak ada Upaya dari Dinas terkait untuk memelihara penerangan jalan taman Tugu batas Dua ke-Kabupatenan tersebut.
Salah seorang Warga sekitar Tugu Amin (42) mengomentari keberadaan lampu-lampu Taman tugu itu " Bila malam di sini sekarang gelap , dan bisa di lihat lampu yang samping jalannya tersabet Kendaraan Berat pada suatu saat, dan sampai saat ini belum di perbaiki , ketika dulu baru di bangun tugu ini sangat indah dan tempat beristirahat para pengguna jalan " Ucapnya.
Camat Kadipaten Drs,Maman Jamaludin ketika di pinta pendapatnya oleh SMJ menyatakan " Saya sebagai Camat Kadipaten sempat meminta bantuannya ke Dinas terkait ,dalam Hal ini saya sempat datang ke Dinas Tarkim (Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Tasikmalaya) untuk segera menagani dan memperbaiki Tugu Batas perbatasan itu , namun sampai saat ini belum di jamah dan mungkin telah pada di lupakan " Jelasnya dengan Nada kesal.
Kepala Desa Kadipaten Dadang. Raf , sempat ikut berkomentar tentang keberadaan Tugu Batas tersebut " kalau di tata kembali dengan pendanaan yang memadai mungkin kamipun pihak Pemerintah Desa siap merealisasikannya , dan tidak perlu ke CV lah,,,!!" Pungkasnya. (Rizal)