Rabu, 24 Oktober 2012

HAJI TARSA MEMBANGUN JEMBATAN YANG MENGHUBUNGKAN DUA KE-KABUPATENAN PERMANENT DENGAN DANA SWADAYA PRIBADI

Jembatan Ciseel Yang di Bagun Haji Tarsa Dengan Dana Swadaya Murni , Jembatan yang menghubungkan Dua Wilayah Ke-Kabupatena ( Kab:Tasikmalaya-Kab:Ciamis) Doc: Pribadi
Kabupaten Tasikmalaya Media Perjuangan Penghubun:
Sebuah jembatan di bangun Oleh seorang Pengusaha Daerah Bernama Haji Tarsa dengan biaya Swadaya Murni jembatan itu membentang di Atas Sungai Ciseel .
Jembatan Penghubung Antara Dua Ke-Kabupatenan itu (Kabupaten Tasikmalaya & Kabupaten Ciamis) yang di Perkirakan akan Menghabiskan Biaya (Total Anggaran Rp.350.000.000-an) Murni di biayai Oleh seorang Budiman berjiwa Dermawan yang bernama Haji Tarsa salah seorang Pengusaha Pabrik Tapioka yang telah lama Malang melintang Atas Usaha yang di Gelutinya dengan Lama.
Jembatan dengan Panjang sekitar 100m dengan Lebar 3-4m itu Akan menghubungkan Kampung Karangampel Desa Cidolog  Kabupaten Ciamis dan Kampung Setiamulya Desa Karangjaya Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya , dengan Rincian Data Penduduk yang di Perkirakan 200 Kepala Keluarga di Dua Wilayah Kabupaten berbeda tersebut.
Media PP ketika berhasil mengunjungi Daerah dengan Infrastruktur Jalan yang telah Hancur yang di bangun Oleh Dana Swadaya Murni oleh Pengusaha yang sama tersebut berhasil mewawancarai H.Tarsa di Lokasi pembangunan Jembatan , Haji Tarsa menyampaikan beberapa Patah kata wawancaranya " Semoga Kiprah kami ini Di Ridhoi Alloh SWT , dan mudah-mudahan setelah di bangunnya Jembatan ini oleh Kami , Pihak Pemerintah akan membuka Matanya " Jelasnya.
Salah seorang Tokoh Masyarakat yang juga bertugas sebagai PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Pertanian di Kecamatan Cidolog menyampaikan pendapatnya " Seharusnya Pemerintah-lah yang harus membangun Jembatan ini, sebagai Wujud Pemerintahan yang Adil dan Bijaksana, karena kalau secara cermat dan di Ketahui maka akan di peroleh Kesimpulan bahwa Pembukaan Jembatan ini akan berdampak besar bagi Pembangunan Perekonomian, Pertanian dan sebagainya di Wilayah Dua Ke-Kabupatena ini " Unkapnya.
Salah seorang Warga Masyarakat menyampaikan Pendapatnya " Dari mulai Pengerjaan sampai sekarang ( 23/10/2012) mungkin telah 2 Bulan Berjalan dan semua Anggaran nya Oleh Dana Swadaya Murni tanpa ada campur tangan Pemerintah dari dana apapun " Ungkapnya.
Penduduk di Dua Wilayah Kabupaten yang berbeda itu , telah lama bersosialisasi secara turun temurun dan Pantauan MPP di Lapangan , Penduduk yang sebagian Besar Buruh Tani (95%) mengharapkan Pembangunan Infrastruktur Jembatan sebagai Penghubung Perekonomian dan Kegiatan - Kegiatan Mobilisasi yang akan berdampak pada Perubahan Tatanan Kesejahteraan dan Kemajuan di Daerah tersebut.
Yang jadi pertanyaan Besar " Akankah Pemerintah Membuka Matanya dengan Pembangunan Jembatan Ciseel ini?, atau hanya Akan mengacungkan Jempol semata tentang Kejadian Nyata ini? , dan di Kemanakan Anggaran (APBN/APBD) yang di dengung-dengungkan Oleh berbagai Media dengan Berbagai Janji bahwa Pembangunan  Perdesaan itu adalah Prioritas ? .( Rizal)