Senin, 23 September 2013

ALUN-ALUN SINGAPRANA DI PUGAR

Photo: Kenang-kenangan Alun Singaparna ketika Hari libur di Dalam Taman itu jadi Pasar Kaget dan kini akan jadi Nostalgia para Warga Singaparna.(Photo;Net)
Photo: Kenang-kenangan Alun-alun Singaparna.(Doc:SMJ)
Photo: Sudut alun-alun Singaparna "mungkin akan jadi kenagnan Warga Singaparna dan kini akan berubah ",(Doc:SMJ)
Photo: Para Pekerja Proyek Pemugaran Alun-alun Singaparna yang sedang melakukan aktifitas pemugaran bagian luar Trotoar Alun-alun Singaparna.(Doc:SMJ)
Photo: Pohon Beringin Besar di dalam Alun-alun kini telah di tebang,(Doc:SMJ)
Photo: Alun-alun Singaparna di pugar,(Doc:SMJ)
Photo: Pagar pembatas penghias Alun-alun mungkin akan jadi Kenangan esok hari,,,!!(Doc:SMJ)
Photo: Salah satu sudut Alun-alun singaparna mungkin akan jadi Kenagnan di Kemudian hari.(Doc:SMJ)
Singaparna,Kabupaten Tasikmalaya: SMJ,
Pemugaran alun-alun Singaparna kini sedang di lakukan, alun-alun legendaris itu kini bakal tiada , rencana itu tertuang sebagai bukti Realisasi tahap pembangunan kawasan Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya yang di rencanakan jauh-jauh hari.
Alun-alun Kota Singaparna yang berdiri sekitar Tahun 70-an dengan Kronologis , sebagai Pasar dan Terminal Kota Kecil itu pada Zamannya , dan seiring perubahan Struktur Kota dan perubahan pembangunan yang terjadi pada masa-ke masa Aloen-aloen itu berubah jadi Taman Kota Kecamatan Singaparna.
Pemugaran tersebut berjalan sesuai dengan draf Tata-tata perencanaan yang di Keluarkan berdasarkan kebijakan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Dinas/Intansi terkait di lingkungan Pemerintah setempat, dan pengerjaannya di Kerjakan oleh CV-CV Rekanan yang telah melakukan tahapan lelang dan sebagainya.Rencana yang tertuang sekarang ini adalah "Menyulap" alun-alun jadi Jalan tembus , yang dulu melingkar dan sering terjadi kemacetan di hari-hari tertentu dan jam-jam tertentu seiring perubahan Aktifitas Warga Masyarakat Singaparna yang kini jadi Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya.
Seperti di ketahui sebelum terjadi pemugaran alun-alun Kota Singaparna itu ,salah satu sebab sering terjadinya Kemacetan jalan itu di karenakan setting tata ruang Alun-alun telah tidak representatif dengan kemajuan Kota Singaparna yang perlahan tapi pasti jelas  berubah , bahkan perubahan itu cendrung cepat dan mengagetkan semua pihak, apalagi setelah Kota Singaparna berubah Status jadi Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya di Akhir 2010 yang lalu.
Pemugaran tersebut pun merupakan salah sebuah ciri kemajuan Kota Singaparna dalam menata Kotanya, karena hal tersebut banyak yang mendukung , berbagai Element Masyarakat Singaparna beranggapan , Setting Alun-alun jadi Jalan Utama adalah telah Pass di lakukan , dan keberadaan Alun-Alun yang dulu jadi tempat Wisata Warga sekitar ketika memasuki Hari Libur Sekolah dan Hari-hari libur Nasional yang lainnya Warga masyarakat Kota Singaparna sering melakukan kegiatan Hiburan (jalan-jalan) sebagai pelepas kepenatan hidup dalam rentetan perjalanan kerja Warga Singaparna.
Dan Alun-alun itu sering jadi Pasar Kaget bagi para Pedagang Kecil dan pedagang Asongan memanfaatkan Moment Liburan Warga yang kadang berdatangan dari Daerah Tetangga wilayah Singaparna seperti dari Wilayah Leuwisari,Sariwangi,Sukarame , Mangunreja dan Wilayah-wilayah terdekat di sekitaran Kecamatan Singaparna memanfaatkan Moment Liburan Nasional maupun Libur Rutin (Hari Minggu), dan bisa di bayangkan Alun-Alun Singaparna yang sederhana dan keberadaannya tepat di tengah-tengah jalan Protokol Jalur  Garut-Singaparna   kadang-kadang bikin macet para pengguna jalan Raya.
Harapan Warga Singaparna yang ingin "Macet Ria" di hari-hari tertentu seperti Moment Pulang Kampung bila lebaran Idul Fitri (Dari Tahun Ketahun) yang sering terjadi pada Moment-moment itu (H-10 sampai H+10) Lebaran Idul Fitri sering terjadi kemacetan yang kadang mengganggu Aktifitas warga Kota Singaparna.
Dengan akan di bangunnya Jalan di Ex-Alun-alun itu sekarang Warga berharap "Semoga Membawa Perubahan" bagi hidup-dan penghidupan Warga Masyarakat Singaparna pada umumnya,hal tersebut terucap dari Mulut-mulut Warga Singaparna ketika penulis mencoba meminta komentar Warga Kota itu di Senja yang Indah , melihat perubahan Tata Kota (Alun-Alun) Singaparna yang kini sedang melakukan perubahan.(Rizal)