Minggu, 03 November 2013

IMKASA (IKATAN MASYARAKAT KORBAN AJARAN SESAT AHMADIYYAH ) PERTANYAKAN DANA 1 MILYAR 200 JUTA

Logo Kementrian Agama Negara Republik Indonesia (Sumber:Nett)
Kabupaten Tasikmalaya:SMJ,
  IMKASA (Ikatan Masyarakat Korban Ajaran Sesat Ahmadiyyah) adalah Salah satu Ormas yang di bentuk Pasca "Kerusuhan" yang di lakukan oleh salahsatu Ormas mengatas Namakan Agama yang terjadi di Desa Tenjowaringin yang menyerang Warga Jemaat Ahmadiyyah Desa tersebut , pada Awal Tahun 2013 yang lalu.
SMJ sempat mewawancarai Ketua Harian IMKASA Atang (48) , dalam seasiaon Wawancara sederhana ia Menyatakan " Dalam menyikapi SKB Tiga Mentri yang intinya melarang Ajaran Ahmadiyyah untuk mengembangkan Dakwah Versi mereka yang mengatasnamakan Islam maka kami Segenap Korban Ajaran Sesat Ahmadi mempunyai Wadah jelas dan pada Bulan Oktober yang lalu mendapatkan Bantuan dari BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) melalui Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya Dana sebesar 1 Milyard 200 Juta" Ucapnya.
Namun setelah dana itu di terima para Pengurus IMKASA Kabupaten setempat merasa kecewa karena untuk Organisasi itu hanya di menerima Rp.50 Juta , selidik punya selidik ternyata mekanisme penyaluran itu di Prioritaskan untuk berbagai Bantuan yang akan tetap di salurkan sebanyak uang yang di maksud.
SMJ sempat mendatangi salah satu Pejabat Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya Daniel pejabat yang membidangi Anggaran Bantuan itu dan memperoleh keterangan " Untuk IMKASA Sudah di cairkan sebanyak Rp.50,Juta dan untuk  MUI (Majlis Ulama Indonesia) Cabang Kabupaten Tasikmalaya Rp.45,Juta dan sisanya menunggu selesainya Perifikasi Pusat tentang Profosal pengajuan yang diantaranya bantuan langsung untuk beberapa Kelompok di Desa Tenjowaringin dan Desa Kutawaringin Kecamatan Salawu " Jelasnya.
Ormas IMKASA-pun sempat terheran-heran dan Mengklaim bahwa Dana yang jumlahnya cukup besar itu seharusnya cair ke Rekening Ketua IMKASA karena menurut Ketua IMKASA Atang , "Ormas kamilah pengusungnya, dan tata cara penyalurannya telah kami susun tapi kenapa koq sekarang hanya jadi pertanyaan yang tak ada jawaban memuaskan " Ucapnya.
Sebagai bagian Wilayah Pelaksana ke Wilayahan,Media-pun sempat mendatangi Kepala KUA Kecamatan Salawu Ana.Suryana dan memperoleh " Mungkin ini hanya Miss Komunikasi saja, dan para Anggota Ormas belum memahami sepenuhnya tentang Tata cara aturan Administrasi Negara tentang Permendagri Nomor 32, dan kami sebagai Ketua KUA Kecamatan Salawu-pun berkewajiban ikut andil dalam merelaisaikan Dana yang di terima terutama bantuan untuk Warga Masyarakat Organ dari Ormas IMKASA itu, dengan membantu peng-Administrasian yang betul-betul sesuai dengan Aturan Dasar Administrasi Negara" Jelasnya.
Kepala KUA Kecamatan Salawu juga mengemukakan tentang Kelompok-Kelompok yang di bentuk di Dua Desa "Untuk Kelompok IMKASA Warga Desa Kutawaringin ada 6 Kelompok dan Untuk Kelompok Desa Tenjowaringin ada 8 Kelompok dan Mudah-mudahan Dana itu cepat cair, hasil dari pengajuan Profosal yang kami bantu membuatkannya" Ucapnya.(Rizal)
 

ARENA BALAP "PANENJOAN BIKE" DESA TENJOWARINGIN BERKELAS NASIONAL

Photo: Wawan Beke'r Pemrakarsa "Arena Balap Sepeda" Panjoan Bike Desa Tenjowaringin"Doc:SMJ
Photo: Design apik salah satu Bagian Track Balap Sepeda Panenjoan Bike (Doc:SMJ)
Salawu,Kabupaten Tasikmalaya:SMJ,
Dalam mengelola Aset Tanah Desa (Carik) Desa Tenjowaringin perlu mendapat acungan jempol, dalam hal ini SMJ sempat mewawancarai Wawan Beke'r sebagai Pemrakarsa Panenjoan Bike , ia juga sebagai Ketua Karang Taruna Desa setempat"Desa Tenjowaringin ini mempunyai 10 Hektare tanah carik , yang hanya di manfaatkan oleh Sebagian Warga membangun tempat tinggal , dengan pengelolaan yang minim, dan hanya termanfaatkan sebagian , kami beserta Rekan-rekan di kepengurusan Karang Taruna Desa kami, punya Ideu yaitu membangun "Track Balap Sepeda" dengan pengelolaan yang rencananya telah disusun dengan baik, dan usaha kami kini terwujud jadi sebuah arena balap sepeda yang kami Proyeksikan untuk Event penting untuk Tingkat Regional maupun Nasional" Ucap Wawan dengan Nada penuh semangat.
Merealisaikan rencana sebuah Nama "Panenjoan Bike"-pun di rencanakan dengan matang , dan di serasikan dengan Program Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang mempunyai Thema Program Gerbang Desa , yang salah satu Pointnya "Memanfaatkan Potensi yang ada di Desa-desa" , dalam hal inipun Wawan punya ideu cemerlang yaitu dengan menciptakan Pariwisata Baru Desa dengan Menjual keindahan Alam yang di miliki oleh Desa tersebut.
Dengan modal seadanya Wawan Beke'r menciptakan "Saung-saung " untuk para pengunjung yang akan menikmati balapan Sepeda di Panenjoan Bike tersebut, dengan Thema Pariwisata Keluarga .
"Kami terus akan mengembangkan Pariwisata di Tanah Carik Desa ini , karena setelah dibuka pada Akhir Bulan Oktober yang lalu , salah seorang Pengunjung dan Peserta Balapan sepeda yang berasal dari Negara Singapura sangat menikmati sekali Nuansa alam yang kami miliki ini" Ucapnya bangga.
Management yang di bangun Panenjoan Bike itupun telah memperkirakan hal-hal yang perlu di lakukan seperti Pertanggung jawaban penanganan Kecelakaan yang di perkirakan akan terjadi mengingat Medan balap sangatlah Menantang , "Kamipun memprediksi tentang bila para Peserta Balap mengalami kecelakaan dengan melibatkan tenaga Ahkli kesehatan yang telah kami Kontek dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya" Lanjutnya pula.
Yang lebih membanggakan dan patut di tiru oleh Desa-desa yang lainnya adalah Rencana yang "Telah di Buat ini" guna menciptakan PAD (Pendapatan Asli Daerah) guna memperkaya Aset Desa Tenjowaringin tersebut , Ketua Karangtaruna yang baru dilantik itupun melanjutkan wawancaranya " kami menciptakan Panenjoan Bike ini , yang paling utama menciptakan PAD Desa kami dan doakan kami , agar kami bisa mengelolanya dengan baik"Jelasnya.
Dalam pembukaan Arena balap Sepeda itupun telah dilakukan pada Akhir Bulan Oktober yang lalu dengan mendatangkan Club-club bersepada Kelas Regional dan Nasional dengan pembukaan yang Gebyar dan Antusias Massa Pengunjung dengan Jumlah yang mencengangkan, Dalam hal ini Kepala Desa Tenjowaringin Abdul Qodir menyampaikan komentarnya " Ribuan orang datang ke pembukaan Panenjoan Bike ini , dan ini bukti nyata kiprah mereka Management Arena Balap sepeda ini berhasil" Pungkasnya.(Rizal)