Selasa, 12 Maret 2013

KETIKA LONGSOR DI KANTOR DESA SUKASARI



  DESA SUKASARI KECAMATAN PUSPAHIANG BUTUH BANTUAN PENAGGULANGAN LONGSOR KANTOR DESANYA

Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya:
Longsor Tembok ( Benteng Desa Sukasari Kecamatan Puspahiang) yang terjadi Pada Hari Minggu (27/01) yang lalu masih menyisakan Duka yang mendalam bagi Seluruh Warga Desa tersebut , penyebab Utama longsor yang terjadi karena Curah Hujan dengan Esensitas Tinggi tersebut telah menyebabkan Benteng Kantor Desa yang telah berdiri sekitar 14 Tahun (Kurang Lebih itu) Ambruk dan sempat menghalangi Akses Jalan Desa tersebut.
Kepala Desa Setempat Atib.Satibi menyatakan " Kami telah melaporkan ke Pihak-Pihak yang terkait, tindakan Awal adalah menggerakan Gotong Royong pada Hari itu (Minggu yang lalu) bagi Warga Sekitar Kantor Desa kami, dan Al-Hamdulillah Koramil Kecamatan Puspahiang pun turun Tangan pada kejadian tersebut, dengan di pimpin Oleh Danramil maka Longsor itu bisa di atasi secepatnya" Jelasnya .
Tindakan Kepala Desa lebih lanjut melaporkan Bencana yang menimpa Kantor Desanya ke Pihak Kecamatan setempat , dan ber-Upaya melaporkan hal tersebut ke Pihak DPBD Kecamatan Puspahiyang untuk di teruskan ke Pihak - Pihak terkait di Pemkab Tasikmalaya , dengan menyertakan Profosal pengajuan Penanggulangan Bencana itu , dan upaya meminta Bantuan Bupati Tasikmalaya -pun telah di lakukan serentak Ketika Bupati Tasikmalaya H.UU R Ullum Sidak (Inspeksi Mendadak) ke Wilayah Kecamatan Puspahiang pada Hari Rabu Kemarin (30/01) .
Kepala Desa-pun melanjutkan pernyataannya " Upaya kami tersebut mudah-mudahan tidak sia-sia , karena kami harap penanganan lebih cepat terhadap Longsor Pilar Desa kami, karena kami Khawatir bila Hujan Deras menimpa Wilayah kami lagi , tidak Mustahil akan menyebabkan longsor susulan , dan Kami sangat menghawatirkan Ambruknya Kantor Desa kami ini " ujarnya lebih lanjut.
Kejadian itu , telah di Prediksi para Pegawai Desa , salah seorang Kaur Pemerintahan Desa Amir menyatakan " Ciri-Ciri akan terjadinya longsor itu telah terlihat dari awal, namun upaya menjejali Retak-retak itu hanya di Jejali Tanah oleh kami di sini,dan Hujan Deras itu telah menyebabkan Ambruknya Benteng tersebut" Pungkasnya.( Zal)

DIDUGA BBM BERSUBSIDI DI CIPATUJAH DI PERMAINKAN

DI DUGA ADA KONGKALINGKONG BBM BERSUBSIDI DI PENAMBANGAN PASIR BESI CIKALONG DAN CIPATUJAH

Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat:
Berlangsungnya Perusahaan Penambangan Pasir Besi Ilegal di Garis Pantai Cipatujah dan Cikalong Kabupaten setempat ,telah banyak menuai permasalahan,kali ini kongkalingkong antara Puluhan perusahaan penambangan tersebut dengan pihak Pertamina Tasikmalaya,kejadian tersebut berlangsung sampai sa,at ini tentang pengadaan BBM jenis Solar yang di jual secara langsung ke Stokc Feel Pasir Besi dengan disinyalir menggunakan pihak Kepolisian Setempat sebagai BEKING ,dan melibatkan Hak Guna Usaha perusahaan POM yang ber-oprasi di sekitar wilayah Kecamatan Cikalong,warga Cikalong yang tidak mau Namanya di tulis menyebutkan "Warga di daerah sini serin g melihat Tangki pengangkut solar ,masuk ke stock feel pasir besi ,tapi kenapa tidak ada tindakan apapun oleh Aparat Kepolisian dari pihak manapun ,Kapolsek setempat sama sekali tidak bertindak padahal mustahil tidak mengetahui ,"Jelasnya.
Hal tersebut sempat di konfirmasi ke pihak Pertamina Tasikmalaya,dan hanya di Jawab ringan oleh Pihak Pertamina "Kami hanya tau Tangki berangkat dari Sini,pangkalan,dan untuk pengawasan mungkin di serahkan ke pihak Kepolisian bila terjadi pelanggaran "Ujarnya.
Undang-undang tentang BBM Bersubsidi No.15 Tahun 2012 yang membatasi penggunaan BBM Bersubsidi seakan di langgar,dan kejadian tersebut terus berlangsung sampai sa,at ini di sekitar penggalian pasir Besi,di Kecamatan Cipatujah dan Kecamatan Cikalong.
Hal tersebut sempat "akan di lakukan Cros Cek ke Pihak Pertamina Tasikmalaya , namun sampai berita ini di tulis pihak Wartawan belum bisa menemui Dirut Pertamina Tasikmalaya , salah seorang Pihak Pertamina menyatakan " Dirut tidak ada di tempat".Jelasnya . ( Zal)

WARGA KAMPUNG SUKALILLAH TAGIH JANJI "KETUA TPK (TEAM PELAKSANA KERJA) PNPM-MP DESA JANGGALA




Kabupaten Ciamis :
Warga Kampung Sukalillah desa janggala keluhkan dana PNPM-MP perdesaan yang tidak jelas keberadaan nya setelah proses pengerjaan program tersebut di awal tahun 2012 yang lalu.
Ketidak jelasan yang di maksud adalah janji pihak TPK team pelaksana kerja yang akan membayar "uang lelah" warga yang di janjikan kepala TPK desasetempat Uus,kepada warga yang bergotong royong mengerjakan pekerjaan rabat beton program dengan nominal anggaran Rp.280.000.000 tersebut ,uang yang di maksud sebesar Rp.9 juta itu hanya dibayarkan Uus kepala TPK kepada warga kampung sukalillah Rp.2 juta  yang di titipkan kepada kepala pemuda kampung setempat Agus ,  uang lelah tersebut di pakai warga untuk membangun jalan gang Mesjid sepanjang "kurang lebih" 600m ,keresahanwarga kampung tersebut di karenakan "jalan gang" itu tidak selesai ,kepala dusun Asep.Kamil menyatakan "jalan itu kini Buntung,tidak selesai dan baru sekitar 50% pengerjaan,kami semua khawatir pihak TPK desa janggala tidak akan membayar sisa uang lelah yang di janjikannya!"jelasnya.
KP sempat mendapat informasi dari sumber yang bisa di pertanggung jawabkan menyebutkan bahwa,di tunggaknya uang lelah tersebut di picu dengan adanya unsur kerugian pengerjaan program PNPM-MP perdesaan itu karena berbagai faktor ,kepala dusun pun melanjutkan pernyataannya "bagai mana tidak rugi proyek itu dulu,kami menyaksikan sendiri bahwa kepala TPK waktu itu membeli mobil jadul merk Datsun dengan harga mobil Rp.5 juta yang akan di pergunakan Melangsir bahan material yang di turunkan truck induk pengangkut di jalan Desa "1,7Km dari pengerjaan program"ya ..kami menyatakan hal itu dengan prediksi yang tidak di buat-buat,dan nasib mobil jadul itu kini Mogok dan di kabarkan mesinnya mati"ujarnya berkelakar.
Keresahan warga kampung itu beralasan karena takutnya kepala TPK desa janggala tidak membayar uang lelah yang di janjikan dengan berbagai alasan,karena jalan gang mesjid itu kini buntung,di tengah pengerjaan dan terbengkalai

Andri Online News: Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat mema...

Andri Online News: Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat mema...: Bandung Kompas com.menulis. - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat memanggil pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar untuk ...

Andri Online News: Pertemuan SBY-Prabowo Manajemen Ekonomi Pemerintah...

Andri Online News: Pertemuan SBY-Prabowo Manajemen Ekonomi Pemerintah...: Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Senin...