Senin, 06 Mei 2013

SEKELUMIT CATATAN DARI TENJOWARINGIN SALAWU

HANYA DIA LAH SANG MAHA PENGHAKIM DAN YANG BERHAQ MEMBERIKAN HUKUMAN"BUKAN KITA , KITA HANYALAH DEBU DUNIA YANG SAMA SEKALI TAK-BERHAQ MENGHAKIMI "SALAH BENARNYA TENTANG KRITERIA HATI DAN KRITERIA NIAT (GETARAN HATI)
Kabupaten Tasikmalaya Media Perjuangan Penghubung:
Kejadian yang menimpa Warga Ahmadiah Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu pada Malam Minggu (05-Mei-2013)  yaitu berupa Pengrusakan Sarana Ibadah,Rumah Pribadi dan Tempat Usaha serta Sarana Pendidikan Sentral dan Salah sebuah Sekolah Dasar Negri ( Gedung Pendidikan Milik Pemerintah) adalah sebuah Rencana Radikal dan tidak Ber-Martabat hal tersebut di katakan Langsung Tokoh Masyarakat Salawu Iik Jamaluddin Malik dalam seasion bincang-bincangnya dengan Media di Rumahnya kemarin.
Dalam kejadian tersebut belum terdeteksi berapa Kerugian Material dari semua yang telah di lakukan para "PEMBENAR" yang telah mengklaim bahwa Tindakan nya itu Benar Mutlak dan telah menghakimi Warga Ahmadiah Desa Tenjowaringin sebagai Bagian Target yang harus di bumi hanguskan *@Prediksi-.
Sesungguhnya apa yang telah di lakukan mereka itu , berupa tindakan yang tidak sesuai dengan Kriteria Dakwah Islamiyyah yang mengedepankan Rencana Dakwah yang canggih dengan Pola Rosululloh sebagai Leadership Islam sejatinya Agama Rahcmatan lilalamiin.
"Apapun bentuk dari kegiatan mereka itu, bukanlah sebuah sejatinya Perjuangan Dakwah Islam" hal tersebut di katakan Tokoh Agama setempat yang tidak ingin Namanya di Tulis.
Terjadinya insiden Terror kepada Nilai-nilai kemanusiaan itu setelah Warga Ahmadiyyah Desa Tenjowaringin melakukan Pengajian Rutin tahunan ( Hari Jum,at 04-mei-2013 dan di teruskan pada Tanggal 05-Mei-2013 di tempat yang sama di sebuah Mesjid di Kampung Wanasigra Desa setempat, dan Pihak Kepolisian dan Koramil setempat telah meng-ultimattum bahwa "harus secepatnya di Bubarkan acara itu karena bisa mengundang reaksi Keras dari salah sebuah Ormas yang mengatas namakan Ormas "Agama", namun para Ahmadiyyah tidak menggubrisnya dan mereka meneruskan Acara pengajiannya), Acara itu  merupakan Kegiatan terencana oleh Jemaat yang telah dinyatakan "Ajaran Terlarang" menurut berbagai Lembaga ke-Islaman di Tanah Air dan dikukuhkan dengan SKB (Surat Keputusan Bersama) Tiga Mentri , yang salah satunya adalah di larang melakukan Dakwah dan melakukan kegiatan yang berupa-mendakwahkan Kegiatan agama yang "Masih mengklaim bahwa Organisai Jemaat Ahmadiyyah itu adalah salah satu Organ Islam" .
Di Tulisan Sedehana ini kita tidak akan membahas tentang "Kebebasan Orang Indonesia Memeluk dan mengamalkan Ajaran Agama yang oleh Para Pakar Islam telah dinyatakan bahwa Urusan itu adalah Urusan "Personil Manusianya dengan Tuhan" semesta alam, namun disini kita membahas sisi tanggung jawab kita sebagai Warga Negara Indonesia yang mempunyai hak hidup dengan Aman dan damai dan menjalankan kegiatan keseharian yang tidak melanggar tatanan Hukum Negara dengan tanpa merugikan Orang lain dengan berbagai kriteria Hidup damai yang saling menjaga diri tanpa adanya pemaksaan kehendak , dan ketahuilah Islam adalah sebuah Agama yang di bawa Rosululloh Muhammad dengan mengedepankan Rasa aman , santun, dan jauh dari Intrik-intrik kekerasan , namun Islam yang sesungguhnya adalah sebuah Ajaran yang mewajibkan Personil Peng-Iman Islam untuk serta merta mempertahankan diri sendiri dikala Jiwa Raganya terganggu dan di serang , dan itu telah di buktikan sang Maha pembawa Ajaran Islam yakni Habibana Wanabiyyana Muhammad Rosululloh SAW pada Berbagai Seasiaon Dakwah bil halnya.
Tindakan Konyol sekelompok Orang yang melakukan "Kekerasan itu " jelas harus Di tindak secara Hukum sesuai dengan Kaidah-kaidah Hukum Formal kita dan Warga Masyarakat Tasikmalaya pada Khususnya jelas "Mengutuk" keberadaan Gerakan Massa yang melakukan Terror yang mengerikan itu, dan hal tersebut jelas keberadaan keamanan Kita sebagai Manusia yang hidup dengan serba Terbatas emosional dan kekurangan dalam bentuk-bentuk pemahaman Apa yang diinginkan sekelompok Orang tersebut akan merasa Risih , yang jadi pertanyaannya bagaimana Hal tersebut kena pada Kita ? (Personal) apabila kita sedang melakukan aktifitas di daerah tersebut (Misalnya) dan Terror itu harus segera di hentikan dan jangan sampai ter-ulang dan terulang kembali.(Rizal)