Minggu, 05 Mei 2013

ORMAS RADIKAL RUSAK PERUMAHAN PENDUDUK ,SARANA IBADAH , SARANA USAHA WARGA DESA TENJOWARINGIN KECAMATAN SALAWU

Seperti Telah di ketahui Warga Desa Tenjowaringin merupakan Wilayah Binaan Islam, yang merupakan Warga dengan Kepercayaan "Jemaat Ahmadiah" dan hal ini merupakan salah satu Dugaan Ormas (Radikal) itu merusak tempat Ibadat dan Pasilitas - Pasilitas yang ada Kaitannya dengan "Jemaat Ahmadi" di Desa itu. (Video: Mesjid yang di Rusak Ormas Radikal di Desa Tenjowaringin)

Kabupaten Tasikmalaya Media Perjuangan Penghubung:
Malam Minggu bagi sebagian Warga Masyarakat adalah sebuah Malam yang "Menggembirakan" dan Malam pelepas kepenatan , namun tidak bagi Warga Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu , Malam kemarin (05-Mei-2013) malam itu merupakan Malam yang mencekam dan merupakan Malam Teror yang mengerikan bagi Warga Desa tersebut.
Teror yang di maksud adalah berupa Tindakan Biadab dari Sebuah Ormas yang mengatas Namakan Ormas (Agama) mereka datang bergerombol dengan Rombongan Bermotor (Di perkirakan Puluhan Motor) yang langsung datang menyerbu , membabi buta dengan merusak Kaca Daun Pintu dan Pasilitas Ibadah (Mesjid dan Madrasah) yang ada di  Perkampungan penduduk yang lagi Tidur "Nikmat" di Subuh Hari Minggu itu.
Perbuatan Biadab itu pun merupakan Insiden paling Biadab yang terjadi di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya , yang sebelumnya (Dua Minggu sebelum terjadi Insiden di Desa Tenjowaringin mereka yang meng-atas Namakan sebuah Ormas "Agama" merusak Mesjid (Di Pageningan Kecamatan Cisayong  Wilayah Hukum Polres Kota Tasikmalaya).
Pengrusakan tersebut menyisakan Duka yang mendalam bagi Pemilik Rumah yang di perkirakan 15 Rumah dengan Kerusakan yang hampir sama mereka (Para Perusak) memecahkan Kaca dan merusak Daun Pintu Warga Masyarakat Kampung Citeguh Desa tersebut , dan tanpa ba-bi-bu bagaikan Orang Gila datang langsung melakukan hal tersebut.Pasilitas Umum yang ikut di Rusak oleh Ormas "Stress" itu adalah Tiga Buah Warung Warga satu Buah Rumah Makan terbesar di Wilayah itu, Satu Mesjid, Dua Madrosah dan satu Buah Sekolah Dasar (SDN Tenjowaringin 1) dengan Kerugian yang belum "Di Taksir".
Aparat TNI Gabungan (Kodim Garut dan Kodim Tasikmalaya) terlihat berjaga-jaga Konsentrasi di Wilayah tempat Kejadian Perkara , dan Satuan Kepolisian Polres (Kabupaten) Tasikmalaya pun Sigap Konsentrasi dengan mengirimkan Ratusan Orang Personil Anggotanya dari beberapa Polsek yang Ada di Seluruh Wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Kejadian tersebut membuat Miris berbagai Kalangan Ummat Islam di seluruh Pemkab Tasikmalaya , salah seorang Kiai Kondang yang Tidak mau Namanya di Tulis menyatakan " Ini bukan perbuatan orang ber-agama , saya kira kalau Ormas itu mengklaim (Mencatut) Nama Agama , itu merupakan Fitnah yang nyata" Jelasnya.
ADA KORBAN
Kejadian itu terdeteksi ada Korban , dari data yang di dapatkan "Bercak darah" di Depan Mesjid yang di Rusak dengan Ciri-Ciri orang terluka pada saat kejadian , menurut Sumber yang bisa di percaya "Bercak darah dengan darah yang berceceran di Pinggir jalan raya tepat depan Mesjid yang di Rusak itu merupakan darahnya Anggota Ormas Radikal dan Kronologisnya sebagai berikut , salah satu anggota Perusak mesjid itu akan membakar Kain Hordeng Mesjid dan Badannya sempat masuk ke Jendela kaca yang di pecahkan mereka , dan tanpa di duga Pecahan kaca dari atas menimpa Leher "Jlep" langsung menimpa tubuh nya si Pelaku biadab tersebut. 
Pihak Pemerintah Kecamatan Salawu -pun melalui Kasi Pemerintahan Ade Mamat  meberikan Pernyataannya kepada Media " ini merupakan bencana bagi kita semua, saya kira semua Warga Negara Indonesia tidak akan ada yang membenarkan tindakan seperti kelakuan manusia yang tidak ber-iman dan berprikemanusiaan tersebut" Ujarnya.
Seorang Petugas Keamanan (Kepolisian) ketika di minta Komentarnya menyatakan " Mungkin Penjagaan ini akan terus berlangsung sampai ada Perintah penghentian Pengawalan Keamanan di Wilayah Desa ini " Ucapnya ketika sedang Berjaga di sekitar Tempat kejadian Tadi sore ( Minggu) . (Rizal)