Selasa, 12 Maret 2013

WARGA KAMPUNG SUKALILLAH TAGIH JANJI "KETUA TPK (TEAM PELAKSANA KERJA) PNPM-MP DESA JANGGALA




Kabupaten Ciamis :
Warga Kampung Sukalillah desa janggala keluhkan dana PNPM-MP perdesaan yang tidak jelas keberadaan nya setelah proses pengerjaan program tersebut di awal tahun 2012 yang lalu.
Ketidak jelasan yang di maksud adalah janji pihak TPK team pelaksana kerja yang akan membayar "uang lelah" warga yang di janjikan kepala TPK desasetempat Uus,kepada warga yang bergotong royong mengerjakan pekerjaan rabat beton program dengan nominal anggaran Rp.280.000.000 tersebut ,uang yang di maksud sebesar Rp.9 juta itu hanya dibayarkan Uus kepala TPK kepada warga kampung sukalillah Rp.2 juta  yang di titipkan kepada kepala pemuda kampung setempat Agus ,  uang lelah tersebut di pakai warga untuk membangun jalan gang Mesjid sepanjang "kurang lebih" 600m ,keresahanwarga kampung tersebut di karenakan "jalan gang" itu tidak selesai ,kepala dusun Asep.Kamil menyatakan "jalan itu kini Buntung,tidak selesai dan baru sekitar 50% pengerjaan,kami semua khawatir pihak TPK desa janggala tidak akan membayar sisa uang lelah yang di janjikannya!"jelasnya.
KP sempat mendapat informasi dari sumber yang bisa di pertanggung jawabkan menyebutkan bahwa,di tunggaknya uang lelah tersebut di picu dengan adanya unsur kerugian pengerjaan program PNPM-MP perdesaan itu karena berbagai faktor ,kepala dusun pun melanjutkan pernyataannya "bagai mana tidak rugi proyek itu dulu,kami menyaksikan sendiri bahwa kepala TPK waktu itu membeli mobil jadul merk Datsun dengan harga mobil Rp.5 juta yang akan di pergunakan Melangsir bahan material yang di turunkan truck induk pengangkut di jalan Desa "1,7Km dari pengerjaan program"ya ..kami menyatakan hal itu dengan prediksi yang tidak di buat-buat,dan nasib mobil jadul itu kini Mogok dan di kabarkan mesinnya mati"ujarnya berkelakar.
Keresahan warga kampung itu beralasan karena takutnya kepala TPK desa janggala tidak membayar uang lelah yang di janjikan dengan berbagai alasan,karena jalan gang mesjid itu kini buntung,di tengah pengerjaan dan terbengkalai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar