Minggu, 07 April 2013

WALUNGAN CIDUGALEUN SERING MAKAN KORBAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH TUTUP MATA

"NGERI" itulah kesan bila kita melewati Jembatan Walungan Cidugaleun kala Hujan Deras (Doc:MPP)
Sekitar 10.000 Orang Warga Dua Desa (Desa Cidugaleun dan Desa Parentas) hanya menggunakan Jembatan ini sewaktu akan ber-aktifitas (Doc:MPP)
Kabupaten Tasikmalaya:
Jembatan penghubung Desa Cidugaleun dan Desa Parentas Kecamatan Cigalontang sangat menghawatirkan Warga pengguna Akses jalan Vital tersebut, suasana ini terus cendrung parah , karena Pihak manapun "Pemerinath Pusat dan Daerah" seakan tutup mata atas kelangsungan Akses penghubung Dua Desa tersebut.
Disebutkan , menurut sumber yang bisa di pertanggung jawabkan Jembatan itu banyak menelan Korban , karena Walungan Cidugaleun tersebut hanya di bangun sebuah Jembatan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan Patal, apabila Hujan Deras mengguyur daerah yang dekat sekali dengan Gunung terbesar di Jawa Barat yang penomenal yakni Gunung Galunggung.
Data yang di peroleh , Tujuh Korban telah meninggal di Jembatan itu , dengan Kronologis Akhir insiden adalah sebagai berikut , seorang Warga yang Nekat melewati Jembatan itu kala Hujan Lebat mengguyur terus melanjutkan perjalanan menggunakan Kendaraan bermotor (Roda dua) di tengah jembatan , datang Air "Caah" dan pengendara tidak bisa mengendalikan Kendaraannya lalu hanyut terbawa air bah bersama Motornya dan di kabarkan meninggal di tempat, kejadian itu terus menghantuai semua Warga dan kecemasan Warga pengguna Akses Jembatan itu terus berlanjut sampai kini.
Pihak Dua Desa itupun bukannya diam berpangku tangan , mereka telah mengajukan Upaya "Meminta Jembatan itu secepatnya di Bangun dengan Bantaun Khusus dari Pusat karena Lebar dan panjang jembatan di perkirakan akan menghabiskan Anggaran Milyaran Rupiah , apabila melihat dari Struktur Walungan Cidugaleun tersebut.
Jembatan yang ada saat ini , hanya berupa Jembatan dengan Proyek bantuan apa adanya dengan gambaran yang mengerikan , jembatan itu hanya di Topang dengan Tembok beton Rendah dan otomtis bila Hujan Turun Deras dio daerah itu akan menimbulkan bah , dan Jembatan dengan Tekstur jembatan apa adanya dan tanpa pengaman di Pinggirnya itu akan menyebabkan air Naik ke Atas jembatan dengan Posisi Air yang berbahaya apabila Warga Pengguna Kendaraan nekat melewati Jembatan tersebut.
Jembatan tersebut itu sekitar Panjang 10 Meter dan lebar 2 meteran , dan hanya satu-satunya Akses yang bisa di lalui Warga Dua Desa tetanggaan itu, Salah Seorang Sopir Angkutan Pedesaan yang tidak mau di sebut Namanya menyatakan " Jembatan itu hanya satu-satunya jalan yang bisa di lalui Warga Desa Parentas dan desa cidugaleun, dan pengangkutan apapun , kendaraan Berat dan Ringan hanya menggunakan Jembatan itu, apabila Hujan deras dan Air Bah maka kita harus ber-istirahat dulu menunggu Air Bah Sungai surut dan kejadian itu sampai saat ini terus berlanjut, saya minta kepada Pemerintah Pusat Khususnya tolong Warga Desa , daripada Uang Pemerintah di pakai Proyek tidak jelas dan akhirnya di Korupsi , saya kira tepat Uang itu di pakai membangun Jembatan Walungan cidugaleun ini" Ujarnya di selipi Pesan Ironi kepada Pemerintah Pusat.(Rizal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar