Rabu, 18 September 2013

KETUA APDESI PAGERAGEUNG:"DUALISME PENDAPAT TENTANG REFERENDUM TASIK UTARA"

Photo:Ketua Apdesi Kecamatan Pagerageung Apar Suparman.(Doc:SMJ)
Pagerageung,Kabupaten Tasikmalaya: SMJ ,
Issue tentang "Referendum Tasik Utara" yang terdengar santer di Kalangan Warga sekitar daerah yang di Klaim akan memisahkan Diri dari Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, kini semakin memudar , dan hal tersebut sempat di tepis oleh beberapa Orang Kepala Desa di Wilayah tersebut.
Seperti terdengar kabar pada Awal Tahun 2013 yang lalu Wilayah itu akan "Mencoba" menjajagi pengajuan "Pemisahan Diri dari Kabupaten Induknya di Singaparna", namun hal tersebut sempat jadi Dualisme Pendapat (Pro-Kontra) di antara Para Kepala Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Ciawi dan Kecamatan Pagerageung , salah seorang Kepengurusan Apdesi (Asosiasi Para Kepala Desa) Pagerageung yang tidak ingin Namanya di tulis menyampaikan pendapatnya " Mungkin hal ini mengemuka tentang sikap Para pengusung Referendum tersebut, karena melihat ketidak berdayaan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tentang Realisasi Dana-dana Bantuan yang di terima oleh Pemerintahan Desa di Wilayah Tasik Utara ini, menurut hemat kami , pemisahan diri (Pemerintahan) dari Kabupaten Induk itu mungkin untuk saat ini belum tepat, dan masih memerlukan Waktu , karena berbagai Alasan seperti belum tersedianya Gedung-Gedung pelayanan yang lebih resperentatif guna menunjang pelayanan Publik seperti Gedung Rumah Sakit dan lain-lainnya , dan kami-pun kadang-kadang berfikir tentang hal tersebut, dan kami sebagai Kepala Desa di Wilayah Tasik Utara bukan tidak setuju tapi kita mesti "Ngukur ka Kujur",!!,Ucapnya.
Pemaparan yang luas tentang hal tersebut perlu di sadari oleh berbagai pihak yang berkepentingan , pada kenyataannya Pembentukan Tasik Utara itu perlu di cermati lebih jauh lagi , karena bila hal tersebut cuma jadi hiasan "Politik semata" dan bisa membingungkan Warga Masyarakat.
Salah seorang pemerhati Tentang Referendum Tasik Utara Daudi menyatakan " Tasik utara yang di maksud adalah sebuah Wilayah besar dan menjanjikan, dengan berbagai Kriteria kekayaan yang di miliki oleh Daerah Tasik Utara , seperti Pengembangan berbagai Sector (Pertanian,perdagangan, Pariwisata,Dll-Red) memang Tasik Utara telah punya , tapi kesanggupan tersebut harus di lihat lebih cermat lagi , dan saya sebagai Pribadi berfikir logis saja, kalau seandainya Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memaximalkan Berbagai Program Usungan plus Dananya yang tersedia untuk Tasik Utara khususnya maka Referendum itu , hanya akan jadi Isapan Jempol belaka " Ujarnya.
Pantau-an Media di lapangan , untuk berbagai Program yang belum tersentuh dari berbagai Bidang maka seharusnya Pemerintah Tasikmalaya memperhatikan "Keluh Kesah" Warga Tasik Utara terutama Infrastruktur Jalan yang masih memerlukan berbagai bantuan , terlihat (Ter-Pantau) Infrastruktur Jalan Pedesaan di Wilayah tersebut perlu perbaikan , dan salah sebuah Wilayah Pertabatasan di
Ujung Utara Kecamatan Pagerageung (Misalnya)tepatnya di wilayah Desa Guranteng ada Jalan Kampung yang belum sama sekali di bantu dari Dana apapun dari Pemerintah , khususnya pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.(Rizal) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar