Senin, 09 September 2013

PARA KEPALA DESA DI KECAMATAN SALAWU PERTANYAKAN PROGRAM PERTANIAN " RP.1 MILYARD" KE DINAS

Photo: Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya Hendrik (Doc: SKJ)
Singaparna,Kabupaten Tasikmalaya : SKJ,
Seluruh Kepala Desa di Kecamatan Salawu , pertanyakan Dana Program Pertanian (Dana Pengadaan Bibit dan Dana-dana Tanaman Holtikultura) yang di peruntukan untuk seluruh Desa dari 12 Desa yang ada di Kecamatan tersebut ke Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya yang berkantor di Wilayah Kota Tasikmalaya.
Dari data yang ada , seyogyanya Dana Pengadaan Program Pertanian tersebut harus di terima Full dengan Nominal Rp.1 Milyard , hasil dari Pengiriman Profosal ke Dinas Intansi terkait Program itu.
Namun tunggu punya Tunggu , dana tersebut setelah dinyatakan Keluar oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas DPPAD (Keuangan Kabupaten Tasikmalaya) tidak seutuhnya di terima oleh Para Kepala Desa dan Gapoktan di tiap Wilayah Desa di Salawu ,karena berbagai Argument alasan Dinas Pertanian yang di nyatakan Oleh Kepala Dinas Pertanian Hendrik yang di temui langsung oleh Team Media SKJ untuk mengklarifikasi "Rumor" tak Sedap tersebut, dalam Pernyataannya Kadis Pertanian menyatakan " hal ini hanya Miss Komunikasi saja pihak kami , dan para Kepala Desa Salawu , dan para Kepala Desa telah datang ke Pihak kami menanyakan hal tersebut dan kami disini telah menjalin kesepakatan dalam Tahun 2013 ini setelah Dana Perubahan akan di cairkan , dengan Mekanisme yang ada " Jelasnya.
Ketua Dewan DPRD II Kabupaten Tasikmalaya H.Ruhimat sempat di mintai keterangannya terkait Program tersebut , dan sebagai Wilayah Kerja "Usungan" Daerah Pilihannya (Dapil 7 ) maka H.Ruhimat menimpali Pernyataan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten setempat " ini harus di pertanyakan lebih lanjut lagi, dan kami-pun akan terus memantau
hal ini " Ucapnya.
Rumor yang ada di Data Media menyebutkan bahwa Program pencairan Dana Pengadaan Rp.1 Milyar itu di bagi ke berbagai Wilayah Kecamatan (Tetangga Kecamatan Salawu seperti Kecamatan Puspahiang, Taraju dan sebagainya), salah seorang Kepala Desa di Salawu yang tidak ingin Namanya di Tulis menyatakan " kalau pengajuannya dari Wilayah Kami (Salawu-Red) kenapa mesti di sebar ke Wilayah yang lainnya, nanti kan persepsinya jadi lain , dan Prioritas Pertanian termaksud Khusunya untuk Wilayah Kecamatan Salawu,,!!" Celotehnya.
Kepala Dinas Pertanian-pun melanjutkan pernyataannya " Bila di Gitik-Rata Rp. 1 Milyard itu bila di bagi-bagi ke setiap Desanya maka paling-paling kebagian Rp.80 Jutaan " Pungkasnya.(Rizal)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar